DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Palangkaraya (kla.id) Anak adalah harapan orangtua harapan masa depan keluarga bahkan bangsa, oleh karena itu perlu dipersiapkan agar kelak menjadi manusia yang berkualitas, sehat, bermoral dan berguna bagi dirinya, keluarga, agama dan bangsanya. Anak perlu dipersiapkan sejak dini agar mereka mendapatkan pola asuh yang benar saat mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. 

Pola asuh anak yang baik menjadikan anak berkepribadian kuat, tak mudah putus asa dan bertanggung jawab menghadap hidup yang penuh romantika hidup. 

Sekarang ini terdapat berbagai dampak pada masyarakat baik yang positif maupun yang negatif. Dampak positif globalisasi adalah perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga mempermudah seseorang untuk memperoleh berbagai info yang tidak terbatas. 

Info dapat berupa hiburan, pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari berbagai cara seperti tv, video, film-film, internet dan lain-lain. Sedangkan dampak negatif yang ditakuti adalah gaya hidup yang sangat menonjolkan sifat individualistik dan bebas. 

Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak timbulnya masalah psikososial pada remaja seperti penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang, seks bebas sehingga banyak mengakibatkan kegagalan pendidikan atau kegagalan di bidang lain. 

Sehubungan dengan itu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Kegiatan Seminar dan Penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja dalam Keluarga pada hari Jumat tanggal 29 November 2019 di Hotel NEO jalan Tjilik Riwut Palangka Raya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengertian dari pola asuh anak dan remaja dalam keluarga, mengetahui fungsi keluarga dalam menerapkan pola asuh terhadap anak dalam keluarga dan untuk mengetahui cara mengasuh anak dalam keluarga.

Pertemuan ini diawali dengan laporan ketua pelaksana yang diwakili oleh kepala seksi perlindungan anak Hendrie, SKM dan yang membuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah dr. ADM Tangkudung, M.Kes dalam sambutannya mengatakan ketidakmampuan orang tua dalam mengasuh anak membuka permasalahan perilaku anti seperti bullying, kekerasan dalam penyalahgunaan narkoba dan lainnya terjadi karena lemahnya pengasuhan orangtua.

Peserta kegiatan berjumlah 100 (seratus) orang yang terdiri dari Sekolah tingkat SD, SMP, SMA, Tokoh Adat, TP-PKK, Tokoh Masyarakat, Tokoh institusi/ Lembaga/Organisasi yang terkait. Narasumber berjumlah 3 (tiga) orang dr. ADM. Tangkudung, M.Kes Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah dengan judul ”Kebijakan Pola Asuh Anak”, Norliani, SKM.,M.Kes Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah “Pertumbuhan dan Perkembangan Anak”,Nyi Mas Diane Wulansari Yayasan Bhakti Asdiraa “Pola Asuh Anak dan Remaja Dalam Keluarga”.

Hasil yang diharapakan dari kegiatan ini meningkatnya kualitas pola asuh anak dan remaja di Kalimantan Tengah dan terpenuhinya pengetahuan, informasi dan teknik pola asuh anak dan remaja yangsehat dan wajar guna mencegah dan melindungi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Kalimantan Tengah.