Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan oleh UPT – PPA Prov.Kalteng menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Serta Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kelurahan Menteng Kota Palangka Raya lokasi aula pertemuan Kantor Kelurahan Menteng Jl. Yos Sudarso acara pukul 09.00 Wib (16/09/2021).
Peserta terbatas dan sesuai pertokol kesehatan, acara tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Dinas P3APPKB Prov. Kalteng dr. Linae Victoria Aden, M.M.Kes dan di hadiri narasumber Gerry Olvina Faz, M.Psi ( Psikolog ), Rosmawiah, S.H., M.H ( Wakil Ketua LPA Provinsi Kalimantan Tengah ) dan di wakili masing-masing organisasi dan lembaga.
Plt. Kepala Dinas Dinas P3APPKB Prov.Kalteng menyampaikan kegiatan ini dapat upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan anak serta memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender seperti berkurangnya kasus kekerasan terhadap perempuan, meningkatnya kualitas penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, berkurangnya kasus kekerasan terhadap anak, serta Meningkatnya kualitas layanan perlindungan khusus kepada anak.
sebagai tindak lanjut dari kebijakan daerah dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dan Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja UPT PPA Gerry Olvina Faz, M.Psi selaku Psikolog.
Gerry Olvina Faz, M.Psi menyampaikan dampak psikologis kekerasan pada perempuan dan anak kekerasan terhadap perempuan dapat memiliki dampak psikologis yang buruk seperti trauma, reaksi fisik, keinginan bunuh diri, dan berbagai reaksi negatif lainnya dan perlu butuh waktu yang lama untuk memulihkan si korban tersebut, sayangnya kekerasan terhadap perempuan baik secara verbal, seksual, maupun fisik penyembuhannya tak semudah luka akibat cedera bukan hanya fisik, tapi kehidupan psikologisnya juga menjadi taruhan. (UPT PPA Dinas P3APPKB Prov. Kalteng)