BERITA

Webinar Mempersiapkan General Emas 2045 melalui PAUD dan KLA

2021/09/05 15:26:38
Indonesia mentargetkan memiliki generasi emas di tahun 2045 pada 100 tahun keerdekaan Republik Indonesia. Generasi emas yang dimaksud yakni generasi yang memiliki integritas, karakter sebagai bangsa indonesia mempunyai kompentensi di bidangnya, mudah beradpatasi dengan perubahan dan mampu memanfaatkan teknologi. Bonus demogarfi anak usia dini 0-6 tahun di indonesia mencapai jumlah 33.49 juta dan tahun 2045 mereka akan berusia 24-30 tahun yang akan memimpin indonesia kelak.

Pengembangan anak sejak usia dini yang holistik integratif (PAUD H) berdasarkan Peraturan Presiden nomor 60 tahun 2013 telah dituangkan dalam Rencana Aksi Nasional (RAN) PAUD HI tahun 2020-2024 berdasarkan 5 pilar hak anak dan dilaksanakan pada satuan PAUD. Peranan keluarga dalam pengasuhan anak, kepedulian masyarakat serta pengembangan kabupaten/kota layak anak merupakan faktor penting dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045. Kebijakan kabupaten/kota layak anak sendiri telah dikembangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) sejak 2006 dan ditargetkan tercapai indonesia Layak Anak (IDOLA) pada tahun 2030. Kabupaten/ Kota Layak Anak adalah wilayah dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan anak. Pengembangan anak usia dini merupakan salah satu indikator dalam sistem KLA.

Dalam rangka Hut Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 dan upaya peran serta untuk mewujudkan penjaminan hak anak, Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) bekerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyelenggarakan Webinar Mempersiapkan Generasi Emas 2045 melalui PAUD dan KLA (Kabupaten/ Kota Layak Anak) secara online zoom meeting pada hari Senin tanggal 30 Agustus 2021 dengan peserta terdiri dari Kemenko PMK, Kementerian PPPA, Kemendikbud dan Ristek, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dinas Pendidikan, IDAI, IBI, IGTKI, IGRA, Himpaudi Pusat, Dinas PPPA Provinsi dan Kabupaten/kota, Dinas Pendidikan/BP PAUD, Bunda PAUD/Himpuadi dari kabupaten/ Kota Layak Anak Kategori Pratama, Lembaga-lembaga PAUD, LSM, Cabang Mitra YKAI.



Tujuan dari Webinar ini adalah memberikan pemahaman tentang pengembangan kualitas PAUD HI untuk mewujudkan generasi emas 2045, memberikan pemahaman tentang Kabupaten Kota Layak Anak sebagai wadah membentuk generasi emas 2045 serta memperkuat sinergitas antar pemangku kepentingan dalam mempersiapkan generasi emas 2045. 

Menghadirkan narasumber dari Rektor Universitas YARSI, Prf. Dr. Fasli Djala,Ph.D “Peningkatan Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) Dalam Mewujudkan Generasi Emas 2045” dan YKAI Pusat Dr. Hamid Patilima “Kota Layak Anak (KLA) Wahana Membentuk Generasi Emas 2045” yang dipandu oleh moderator Ketua II YKAI Pusat dr. Ernawati Wahyurini,.M.Sc.



Dalam pidato ibu Bintang Puspayoga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan bulan agustus adalah bulan spesial karena pada bulan itu kita merayakan hari kemerdekaan indonesia, sudah 76 tahun indonesia merdeka tentunya menjadi tugas kita semua untuk mengisi kemerdekaan dengan memberikan upaya nyata menuju masyarakat adil dan makmur dengan tingkat kesejahteraan yang merata menuju indonesia maju.

Kunci dari kemajuan bangsa adalah sumber daya manusia yang unggul dengan begitu anak-anak indonesia adalah aset bangsa yang paling berharga karena mereka lah penentu masa depan bangsa saat ini. Berdasarkan BPS 2020 12,19 persen penduduk indonesia sekitar 32,96 juta adalah usia dini 0 sampai dengan 6 tahun. Dengan besarnya jumlah tersebut tidak berlebihan kita melaksanakan pembangunan nasional yang mengdepankan dan memprioritaskan pemenuhan hak-hak dasar anak. 

Sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan konveksi Hak anak terdapat 4 dasar anak yaitu hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan serta hak untuk berpartisipasi. Berbagai penelitian salah satunya analisis perkembangan anak usia dini indonesia BPS dan UNICEP tahun 2020 menyatakan bahwa periode tumbuh kembang anak usia dini sangatlah penting karena merupakan pondasi dari perkembangan anak pada fase-fase berikutnya. Usia dini merupakan periode emas pada tumbuh kembang anak dimana pada tahapan ini akan terjadi lonjakan perkembangan yang sangat pesat. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah melakukan berbagai program dan praktek baik di antaranya adalah layanan pusat pembelajaran keluarga (PUSPAGA) sebagai sarana konsultasi dan pendampingan bagi keluarga indonesia oleh konselor dan spikolog, nentunya layanan ini juga dapat dimanfaatkan secara gratis oleh keluarga-keluarga yang memiliki anak usia dini yang mungkin membutuhkan adaptasi yang tidak sedikit dan tidak mudah pula. Yang kedua mendorong terciptanya ruang bermain ramah anak dengan infrastruktur yang memadai sehingga anak-anak dapat terstimulasi dan bermain dengan aman dan nyaman dan yang ketiga mendorong terbentuknya pusat informasi sahabat anak di setiap daerah hingga tingkat desa sehingga anak-anak dapat belajar dan menghimpun informasi yang sesuai dengan usianya.

 

BERITA

Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung membuka kegiatan Penyusunan Anggaran Responsif Gender T.A 2024 dengan Isu Tematik ...
2024/03/06 04:07:10 Baca
Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Kabupaten ...
2024/03/06 03:36:42 Baca
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan Sosialisasi dan Advokasi Pembentukan Forum  ...
2024/02/29 06:27:57 Baca
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) kembali melakukan kerja sama ...
2024/02/26 12:18:37 Baca
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah Linae Victoria Aden bersama dengan Tim ...
2024/02/26 11:40:31 Baca