BERITA

Kemen PPPA RI Talkshow Daycare Ramah Anak Mendukung Peningkatan Produktivitas Pekerja

2020/10/11 18:22:57
Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan. Anak adalah investasi bangsa. Perlindungan anak adalah kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak –haknya agar dapat hidup tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi yang tertuang dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2002. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 26(1) Orangtua berkewajiban dan bertanggung untuk: mengasuh, memilihara, mendidik dan melindungi anak; menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya; mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak dan memberikan pendidik karakter dan penaaman nilai budi pekerti pada anak.

Dalam rangka memperkuat upaya pemenuhan hak anak terutama bagi anak-anak dari para pekerja di perusahaan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) cq. Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak mengadakan Talkshow dengan tema “Daycare Ramah Anak Mendukung Peningkatan Produktivitas Pekerja”, yang dilaksanakan pada hari kamis 8 oktober 2020 pukul 09.00 Wib – 12.00 Wib melalui aplikasi Zoom Meeting dan kanal Youtube Kemen PPPA. Peserta Daycare Ramah Anak Mendukung Peningkatan Produktivitas Pekerja terdiri dari kemen pppa, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi dan kab/kota, Puspaga, organisasi profesi, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Lembaga Internasional dan media Fortapena.

Tujuan dari Daycare Ramah Anak Mendukung Peningkatan Produktivitas Pekerja adalah sebagai upaya desiminasi kepada stakeholders agar turut berperan dalam pengembangan dan penyediaan layanan Daycare Ramah Anak. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak, Lenny N Rosalin ”Kebijakan Kebijakan Daycare Ramah Anak”, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi, Widodo Mktiyo “Peran Bakohumas dalam Mendukung Kebijakan Pemerintah Daycare Ramah Anak Melalui Media Kehumasan”, Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, dr. Erna Mulati “Protokol Kesehatan dalam Pengembangan Daycare Ramah Anak”, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia, Ilhamsyah “Peran Konferensi Buruh dalam Mendukung Daycare Ramah Anak”, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati “Peran KPAI dalam Pengawasan Daycare Ramah Anak. Ketua APSAI Luhur Budiarso “Peran ASPAI dalam Penyediaan Daycare Ramah Anak di Perusahaan”, Daycare Rumah Bahagia, Domin Dhamayanti “Praktik Baik Daycare Rumah Bahagia dalam Masa Pandemi Covid-19. Talk Show Daycare Ramah Anak dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan paparan narasumber tanya jawab di pandu moderator Sonya Helen Sinombor.



Deputi Tumbuh Kembang Anak Lenny N. Rosalin dalam paparannya mengatakan kondisi pekerja perempuan, perempuan menikah berusia 16-49 tahun yang bekerja baik disektor formal maupun informal lebih rendah yaitu 44,29% dari pada perempuan yang tidak menikah (SDKI 2017). Angka tersebut turun menjadi 41.78%, ketika perempuan lebih memiliki lebih dari dua anak. Penurunan signifikan sebesar 19% terjadi pada perempuan menikah dan memiliki anak balita. Hal ini menunjukkan usia anak menjadi faktor penurunan angka pekerja perempuan. Hal ini dipengaruhi ekspektasi masyarakat terhadap perempuan untuk merawat anaknya (domestic roles). Jumlah Daycare tahun 2017 lembaga 3.092 pendidk 7.310, peserta didik 81.701 pengelola 1.960. Sebelum adanya Daycare Ramah Anak pengasuhan anak belum optimal setelah adanya Daycare pekerja produktif dan pengasuhan optimal.



Rita Pranawati Wakil Ketua KPAI mengatakan tujuan pengawasan KPAI pada TPA dan TAS adalah melakukan pengawasan ke TPA-TPA dengan mempertimbangkan keterwakilan kondisi dan wilayah keberadaan TPA di 9 provinsi, menjaga kualitas TPA dan TAS agar menjadi tempat pengasuhan pengganti yang menerapkan pengasuhan berbasis hak anak, menjaga agar setiap anak mendapatkan pengasuhan pengganti yang berstandar dari lembaga pengasuhan yang memiliki integritas yang baik dan memberikan masukan operasional penyelenggaraan TPA dan TAS baik dari aspek fasilitas, pengasuhan, SDM pengasuhan, kesehatan, perspektif perlindungan anak.



Tiga Perspektif Penerapan Corporate Daycare yaitu : Legal dan Compliance (kewajiban pemenuhan kontrak, ketentuan HO lokal/regional/ internasional, manajemen risiko, keselamatan dan kesehatan kerja), Human Resources (rekruitmen pegawai, retensi karyawan, absenteeism, produktivitas, kesetaraan gender, permintaan karyawan, kepuasan dan loyalitas karyawan), Corporate Affairs dan CSR ( citra di depan pelanggan/ brand image,persyaratan mitra bisnis atau penilaan investor, pengembangan komunitas sekitar lokasi,goverment relations, CSR) yang disampaikan dalam paparan Luhur Budiarso Ketua ASPAI.



dr. Erna Mulati, MSc., CMFM Direktur Kesehatan Keluarga menyampaikan ada 4  harapan orangtua/ pengasuh/ pendidik dalam protokol kesehatan pengembangan Daycare Ramah Anak : Memenuhi hak anak dengan mengedepankan prinsip pencegahan penularan COVId-19, Menerapkan pengasuhan responsif, Mempersiapkan anak dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru dan Memanfaatkan buku KIA, memahami dan menerapkan isinya.

Kegiatan Daycare Ramah Anak Mendukung Peningkatan Produktivitas Pekerja di bebankan dari Dipa Satker Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Tahun 2020.

 

BERITA

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan  Keluarga Berencana Prov. Kalteng Linae Victoria Aden mendampingi Plh. Asisten ...
2024/04/08 12:24:48 Baca
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga, Berencana (P3APPKB) Prov. Kalteng Linae Victoria Aden mendampingi Plh. ...
2024/04/06 12:39:33 Baca
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi ( ...
2024/04/05 03:53:38 Baca
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Prov. Kalteng bersama Pengurus DWP (Dharma Wanita Persatuan) Dinas ...
2024/04/05 03:15:06 Baca
Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung membuka kegiatan Penyusunan Anggaran Responsif Gender T.A 2024 dengan Isu Tematik ...
2024/03/06 04:07:10 Baca