BERITA

Peran Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Penanggulangan Covid-19

2021/06/27 15:14:14
Perkembangan situasi penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat terjadi pada klaster keluarga terutama pada anak-anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sesuai amanat Undang- Undang Nomor 35 tahun 2014 wajib menjamin dan memenuhi hak kesehatan anak, sehubungan dengan hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak cq. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak akan menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Peran Anak Sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor)” dalam penanggulangan Covid-19 Perspektif Perlindungan Anak Yang Di Laksanakan Pada hari Kamis tanggal 24 Juni 2021 melalui Zoom Meeting dan Youtube Kemen PPPA yang di hadiri Forum Anak Nasional, Forum Anak Daerah di 34 Provinsi, Forum Anak Daerah di 514 Kabupaten Kota, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di 34 Provinsi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di 514 Kabupaten/Kota, Fasilitator Sekolah Ramah Anak, Fasilitator Forum Anak Nasional, Pengurus PUSPAGA, Pengurus RBRA, Pengurus RIRA dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kegiatan “Sosialisasi Peran Anak Sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor)” dalam penanggulangan Covid-19 Perspektif Perlindungan Anak menghadirkan narasumber Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan Sp.A (K) FAAP, Influencer Anak Penyintas Covid-19 dan Forum Anak Nasional (2P).



Menteri PPPA, Bintang Puspayoga mengungkapkan Forum Anak sudah ada di 34 Provinsi, 458 kabupaten/kota bahkan di tingkat desa telah terbentuk meningkatnya kasus Covid-19 terhadap anak-anak mudah-mudahan mereka bisa melaksanakan perannya sebagai pelopor dan pelapor (2P). Untuk itu mereka harus diberi kembali pemahaman dan pengetahuan dari para ahli. Sebagian besar anak yang terpapar Covid-19 berasal dari klaster keluarga, meningkatnya klaster keluarga harus jadi dorongan memperketat protokol kesehatan terutama protokol kesehatan keluarga.



Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan sebagai narasumber mengungkapkan 30 persen anak yang meninggal akibat Covid-19 berusia antara 10-18 tahun kategori remaja. Karena mereka remaja karakter anak cenderung mengabaikan dan sulit patuh akan nasehat orangtua, maka dibutuhkan pendekatan lain yaitu teman sebaya yang dapat membantu dari sisi pencegahan dan meningkatkan kesadaran anak terhadap protokol kesehatan.



Ketua Forum Anak Sulawesi Selatan, Ibnu Bhintang di tunjuk sebagai duta Covid-19, ia mengaku pernah terpapar Covid-19 hal itu yang membuat ia ditunjuk menjadi Duta Covid-19 anak. Sebagai Ketua Forum Anak ia harus membuat program yaitu mengadakan challenge video atau lomba untuk Forum Anak daerah di kabupaten/kota yang di upload di media sosial.

Kegiatan ini berasal dari DIPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Tahun 2021.

 

BERITA

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Pelatihan Manajemen Kasus Kekerasan  ...
2024/04/22 08:20:26 Baca
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Prov Kalteng Linae Victoria Aden mewakili Gubernur Kalteng hadiri ...
2024/04/22 08:19:15 Baca
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga  Berencana (DP3APPKB) Prov. Kalteng Linae Victoria Aden menerima kunjungan kerja ...
2024/04/20 03:02:25 Baca
Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah sekaligus Sekretaris TPPS Provinsi Kalimantan Tengah Linae Victoria Aden mengikuti Entry Meeting Evaluasi Akselerasi  ...
2024/04/18 12:11:20 Baca
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah oleh Linae Victoria Aden , memimpin Apel ...
2024/04/18 11:40:52 Baca