Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Kekerasan diLingkungan Pendidikan, bertempat di Aula Bawi Bahalap Dinas P3APPKB Prov.Kalteng, yang dilaksanakan pada hari Senin (17/4/2023).
Kasus kekerasan yang terjadi dilingkungan sekolah diantaranya dapat berupa perundungan dan siapa saja dapat berpotensi menjadi pelaku. Perundungan terkadang bahkan dianggap sesuatu yang biasa atau hanya bercanda namun tanpa disadari dapat menyebabkan dampak pada korban, tidak hanya secara psikologis tapi juga termasuk dampak dalam penyalahgunaan obat-obat terlarang.
Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
di Lingkungan Pendidikan
Namun demikian masih banyak masyarakat maupun perserta didik yang enggan untuk mengungkapkan apa yang mereka alami terkait perundungan dikarenakan berbagai faktor dan alasan. Peran para pihak sekolah akan sangat diperlukan dalam melakukan pendekatan kepada siswa, sehingga dapat memaksimalkan upaya mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, penting untuk saling bersinergi dalam pelaksanaan pemenuhan hak anak dalam rangka mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah serta penyalahgunaan obat-obat terlarang.
Kepala Dinas P3APPKB Prov.Kalteng dr. Linae Victoria Aden,M.M.Kes mengatakan " saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memaksimalkan upaya-upaya untuk mencegah tindak kekerasan dan potensi penyalahgunaan obat-obat terlarang pada siswa serta dapat diaplikasikan secara langsung di lingkungan sekolah untuk meminimalisir dampak yang lebih berat dari tindak kekerasan/perundungan terhadap korban maupun pelaku.
Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
di Lingkungan Pendidikan
Turut hadir selaku narasumber Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah Sumirat Dwiyanto, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Rusnanie Esra, dan Perwakilan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalteng Rensi. Hadir pula Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov.Kalteng Herson B.Aden, Kepala sekolah dan Guru TK/SD/SMA/ SMK Se-Kota Palangka Raya.(UPTD PPA)