DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

MMCKalteng - Palangka Raya - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Penilaian/Pembinaan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Provinsi melalui Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Gerakan Sayang Ibu (GSI) dan Upaya Pencegahan Stunting dan Pembinaan Posyandu melalui Penguatan Gerakan Sayang Ibu (GSI) Tahun 2021. Kegiatan berlangsung di Poskesdes Desa Sungai Tabuk, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Senin (14/6/2021) pukul 08.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan.

Penilaian GSI tersebut dihadiri oleh Aparat Desa Sungai Tabuk yaitu dr. AGUNG (Ketua Umum GSI), SUROTO (Ketua I Satgas GSI Desa Sungai Tabuk/Kasi Sarana Pelayanan Umum pada Kecamatan Desa Sungai Tabuk), MISRANUDIN (Kepala Desa Sungai Tabuk), Anggota-Anggota Satgas GSI Desa Sungai Tabuk, Ketua PKK dan Anggota PKK Desa Sungai Tabuk dan HOTNA, S.Sos. MAP (Sekretaris Dinas P3APPKB Kabupaten Sukamara). Sedangkan dari Tim Penilai GSI, Pembinaan Posyandu adalah Dra. MARWATI SUKWATINI (Dinas P3APPKB Prov. Kalteng), SRI PURNAWATI, S.SOS (Dinas P3APPKB Prov. Kalteng), VIRA DJATI PURWANINGSIH, SP (Dinas PMD Prov. Kalteng), ELVI OKTAVINA, SE (Dinas P3APPKB Prov. Kalteng) NOVA EKA WONDASARI, SST (DINKES Prov. Kalteng), YULKA SUZANA, SKM, M.Kes (TP – PKK), MEMEI APRIANA, SH (Dinas P3APPKB Prov. Kalteng) dan MARDIAH SRI ASTUTI, A.Md (Dinas P3APPKB Prov. Kalteng).

Dalam pelaksanaan dan penilaian yang dilakukan masih terdapat kekurangan. Maka hal tersebut kiranya dapat menjadi pelajaran yang berharga, dan dapat mengevaluasi kembali kekurangan yang ada agar dapat lebih meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan kepada Ibu hamil, melahirkan dan meningkatkan kualitas hidup perempuan, utamanya mempercepat penurunan angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas (AKI) dan Angka kematian bayi (AKB) serta menurunkan angka Stunting.

Kegiatan advokasi Kebijakan dan Pendampingan Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Provinsi melalui Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan GSI diharapkan dapat memberdayakan masyarakat untuk turut seta menjalankan program seperti Suami Siaga, Bidan siaga, dilanjutkan dengan masyarakat siaga dan Desa siaga yang dikoordinasikan oleh Kecamatan Sayang Ibu dalam menurunkan kematian Ibu dan bayi di Desa Sungai Tabuk, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara. (Foto : Diah / Data : Elvi Oktavina)