Pengasuhan dan Pendidikan Anak Era Digital
oleh : Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si., Psikolog
Review: Rensi, M.Psi., Psikolog
(Disampaikan pada Seminar Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini)
Dalam konsep kesetaraan, perempuan memiliki pilihan peran dalam hal karier, eksistensi dan aktuaisasi diri. Namun dalam menjalankanhal tersebutperempuan semestinya juga memperhatikan kodrat sebagai seorang wanita, peran domestik serta pengaruh adat budaya(hak dan kewajiban).
Dengan memperhatikan fenomena saat inidimana banyak kasus kekerasan maupun pernikahan diusia dini pada anak, bagaimanakah peran ibu?Penting untuk diperhatikanbahwa“Kesejahteraan Anak” sangat dipengaruhi oleh tahapan perkembangan anak, proses pengasuhan dan pendidikan, pergaulan dengan sebaya, serta kemampuan meregulasi diri.
Orangtua harus memahami bahwa keseluruhan hal tersebut akan membawa manfaat yang sangat besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga dapat terhindar dari masalah ataupun dampak negativepergaulan yang tidak sehat. Dalam pengasuhan anak juga hendaknya selalu memberikan penerimaan dan kehangatan, adanya konsistensi, terarah danpengasuhan yang stimulatif.
Perkembangan adalah suatu proses yang mengacu pada tahap perkembangan anak dengan tujuan fungsi adaptasi, kemampuan problem solving serta dapat memiliki kemampuan meregulasi diri pada anak.
Aspek dasar perkembangan pada anak haruslah distimulasi sejak dini untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Aspek-aspek dasar perkembanganyang harus distumulasi antara lain aspek kognitif (kemampuan berpikir), aspek emosi ( kemampuan merasa dan perasaan), aspek sosial (kemampuan berhubungan sosial yang dipengaruhi kondisi sosial budaya), aspek bahasa (kemampuan berbicara dan berbahasa), aspek motoric(koordinasi gerak tubuh yang meliputi motorichalus dan kasar), aspek karakter (tabiat, watak, sifat, batin, maupun budi pekerti).
Menstimulasi dan menanamkan aspek-aspek tersebut kepada anak juga dirsasa sangat penting terutama dalam membangun generasi penerus bangsa yang unggul. Bermain dapat digunakanakan sebagai salah satu solusi pendeketan yang paling sederhana dalam mengasuh anak untuk menstimulasi berbagai aspek. Bermain merupakan simbolisasi dari berbagai aspek kehidupan, merefleksikan dan mengekspresikan konflik pada kehidupan nyata, sesuai dengan dunia anak, dirasa sangat menyenangkan, serta merupakan media terbaik untuk mengajarkan banyak hal pada anak.
Diera digital sekarang ini, orangtua dapat memilih permainan tradisional sebagai pilihan. Selain dapat memperkenalkan budaya juga dapat membantu mengembangkan aspek-aspek dalam tahapan perkembangan anak. Hal ini disebabkan karena komunikasi dan iteraksi adalah hal penting yang dapat diberikan memalui permainan jika dibandingkan dengan penggunaan gadget. Sehingga pengasuhan dan pendidikan anak di era digital harusnya tetap memperhatikan dan mengutamakan tahapan perkembangan dan aspek-aspek perkembangan yangharus distimulasi. Marilah menjadiorangtua yang semakin cerdas dan berdayadalam pengasuhan anak di era sekarang ini, sehingga mampu menyediakan generasi penerus yang unggul bagi bangsa ini.
Gambar : Pengasuhan dan Pendidikan Bagi Anak